Penguatan Rupiah Diprediksi Melambat

TEMPO.CO, Jakarta – Pasca mengalami kenaikan, laju nilai tukar rupiah kembali terkoreksi setelah terimbas pelemahan won dan dolar Australia “Di sisi lain, berbalik menguatnya yen karena memanfaatkan kurang kondusifnya sentimen di Asia turut memberikan dampak pelemahan bagi laju penguatan rupiah,” kata analis dari Trust Securities, Reza Priyambada dalam siaran persnya, Kamis 13 Maret 2014.

Di sisi lain, jika dikaitkan dengan sentimen di dalam negeri maka sepertinya pelaku pasar sedang wait and see jelang rilis pertemuan BI untuk menentukan level BI rate. “Tidak hanya kami, ternyata banyak juga pengamat pasar valas yang memberikan indikasi akan tetapnya level BI rate di 7,5 persen sehingga laju nilai tukar rupiah pun kembali tertahan kenaikannya. Laju rupiah melampaui level support 11400. Rp 11468-11400 (kurs tengah BI),” katanya.

Di rilisnya, Reza menyebut, kenaikan jumlah pengangguran di Korea Selatan, turunnya consumer confidence Jepang, dan penurunan indeks consumer confidence Australia yang dibarengi dengan stagnannya data pertumbuhan home loans-nya memberikan imbas negatif pada laju bursa saham Asia. Di sisi lain, rilis kenaikan BSI large manufacturing Jepang belum mampu meredam sentimen negatif tersebut karena juga dibarengi dengan meningkatnya nilai tukar yen dan berimbas pada pelemahan bursa saham Asia.

Pelemahan masih berlanjut di hari ketiga pada bursa saham Eropa yang merespon potensi terjadinya ketegangan politik Ukraina dan Rusia. Rilis rendahnya inflasi Spanyol, kenaikan industrial production Zona Euro, dan pertumbuhan manufacturing production Belanda di atas estimasi belum mampu mengimbangi kekhawatiran pelaku pasar yang masih melakukan aksi jualnya.

Selain itu, laju indeks futures AS yang kembali melanjutkan variatif memberikan gambaran belum terlalu positifnya laju bursa saham AS pada perdagangan regulernya.

PINGIT ARIA
Berita penting lain
Nyekar Bung Karno, Jokowi Absen Makan dengan SBY
Malaysia Airlines Diduga Jatuh di Tenggara Vietnam  
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf

 


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*