Penguatan Rupiah 12.000 disebabkan Sentimen Domestik

Penguatan Rupiah 12.000 disebabkan Sentimen Domestik

Financeroll – Kurs dollar AS di Bank Indonesia melemah 0,59% sementara di pasar spot, Jumat (17/01/2014), pasangan USD/IDR melemah 0,58%. Dibandingkan hari sebelumnya, rupiah menguat 0,28% di pasar spot. Memperlihatkan rupiah terapresiasi selama sepekan terakhr.

Pergerakan rupiah pada minggu ini relatif stabil. Bahkan, rupiah sedikit mengalami penguatan di level 12.000-an. Rupiah tertopang oleh sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya datang dari Bank Indonesia yang menyatakan optimisme terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Defisit neraca transaksi berjalan atau current account juga diyakini semakin menyempit.

Sejak beberapa bulan terakhir, Bank Indonesia terus mendorong likuiditas valuta asing di dalam negeri.

Dalam jangka pendek, investor juga masih mencermati kebijakan lebih lanjut dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan dilakukannya pengurangan stimulus secara lebih agresif. Di sisi lain, pelaku pasar tengah menanti laporan keuangan emiten di AS. Hasil publikasi laporan keuangan ini akan menentukan seberapa agresif tapering dilakukan.

Sementara analis lain mengatakan pergerakan rupiah sepanjang pekan ini masih naik turun di kisaran sempit. Beberapa data eksternal kurang memberikan sentimen positif bagi rupiah. Diantaranya outlook ekonomi China masih dihantui perlambatan. Sebab, laporan foreign direct investment (FDI) pada kuartal IV-2013 diprediksi lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pinjaman kredit China juga mengalami penurunan. Kondisi yang mengindikasikan perlambatan ini turut memukul kinerja rupiah.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*