Penguatan Nlai Rupiah Dorong Masuknya Investor

INILAHCOM, Jakarta – Penguatan nilai tukar rupiah terjadi awal Oktober 2015 harapannya bisa mendorong masuknya investor ataupun aliran modal ke pasar keuangan Indonesia. Selanjutnya, berdampak pada penguatan rupiah sebesar 9,3 persen (point to poin 13 Oktober terhadap akhir September 2015.

Pengamat ekonomi dari BNI Ryan Kiryanto di Jakarta, Jumat (30/10/2015) mengemukakan Bank Indonesia (BI) terus memperkuat upaya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai nilai fundamental, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Ia menjelaskannya, nilai tukar menguat setelah mengalami tekanan depresiasi pada September 2015. Penguatan nilai tukar rupiah tersebut terjadi di awal Oktober 2015. Sementara, terkait dengan perkembangan ekonomi global, menurut dia, pemulihan ekonomi global masih terbatas, sedangkan tekanan di pasar keuangn global sudah mulai mereda.

“Tentunya pemulihan ekonomi global tersebut terutama bersumber dari masih terbatasnya pertumbuhan ekonomi emerging markets, khususnya China yang diperkirakn terus melambat. Hal itu antara lain tercermin dari indikator manufaktur China, yang menurun disertai dengan ekspor masih lemah,” kata dia.

Di sisi lain, ujar dia, pertumbuhan ekonomi negara maju membaik, meskipun masih belum solid. Pemulihan ekonomi Amerika Serikat masih rentan, tercermin dari indikator ketenagakerjaan yang masih lemah. Melemahnya indikator ketenagakerjaan AS dan rilis minutes FOMC September 2015 yang cenderung dovish menguatkan kembali perkiraan penundaan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di AS.

Sementara, pertumbuhan ekonomi di Eropa diperkirakan terus membaik, di topangoleh kuatnya permintaan domestik dan sektor manuaktur yang ekspansif. Ia menambahkan, pemulihan ekonomi global yang masih terbatas berdampak pada harga komoditas internsional masih terus menurun. Sejalan dengan penundaan kenikan FFR, tekanan di pasar keuangan global pada awal Oktober 2015 mulai mereda mendorong arus modal potofolio asing ke emeging markets termasuk Indonesia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*