INILAHCOM, Jakarta Meski siang ini terkoreksi, penguatan lanjutan harga emas diprediksi masih terbuka. Syaratnya, harga logam mulia ini tidak turun ke bawah support US$1.211 per troi ons. Seperti apa?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (14/5/2015) hingga pukul 14.19 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan turun sebesar US$0,6 (0,05%) ke angka US$1.217,6 per troy ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas menguat ke area US$1.218 per tory ons semalam karena pelemahan dolar AS. “Dolar AS turun akibat data ekonomi AS, yakni penjualan ritel bulan April, yang dirilis di bawah ekspektasi pasar,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (14/5/2015).
Harga kini, lanjut dia, terkoreksi ke kisaran US$1.215. “Namun peluang penguatan masih terbuka selama harga masih bertahan di atas support terdekat US$1.211,” ujarnya.
Potensi penguatan kembali menguji level US$1.219 dekat level tinggi kemarin dan selanjutnya ke area US$1.224 yang merupakan level tinggi bulan April. “Sementara pelemahan di bawah level support US$1.211, membuka potensi pelemahan ke kisaran US$1.207 hingga US$1.201,” papar dia.
Hari ini data yang mungkin bisa menjadi market mover adalah data Indeks Harga Produsen AS bulan April dan data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan. “Pergerakan dolar AS akibat data-data tersebut akan mempengaruhi pergerakan harga emas,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind