Penguatan Harga Emas Masih Terancam Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$6,4 per troy ons. Namun demikian, penguatan tersebut masih terancam oleh keperkasaan dolar AS. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (13/3/2015), hingga pukul 14.58 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$6.40 (0,56%) ke posisi US$1.158,3 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mengalami rebound ke kisaran US$1.158 per troy ons hingga siang ini dari level terendah kemarin US$1.148 per troy ons karena pelemahan dolar AS. “Indeks dolar AS terpantau mendapatkan resistensi di kisaran 100.00,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Penguatan lanjutan harga emas, menurut dia, membutuhkan penembusan ke atas kisaran resisten yang dibentuk siang ini di kisaran US$1.162, dengan potensi target ke kisaran US$1.167 hingga US$1.171. “Namun demikian, pelemahan ke bawah area US$1.156 yang juga area Moving Average (MA) 50 dan 20 pada grafik 1 jam berpotensi mendorong harga emas turun mendekati area US$1.147,” ungkap Ariston.

Malam ini, data ekonomi yang mungkin bisa menjadi market mover adalah data indeks harga produsen dan survei sentimen konsumen AS.

“Bila data-data ini dirilis lebih bagus dari prediksi, harga emas mungkin bisa tertekan turun lagi akibat penguatan dolar AS,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*