Penguatan emas berlanjut, bisa sell on rally

JAKARTA. Harga emas terus merangkak naik di tengah meredanya kekuatan USD dan lesunya pasar China. Analis menduga sepekan ini rupiah masih berpotensi unggul.

Mengutip Bloomberg, Selasa (5/1) pukul 17.25 WIB harga emas kontrak pengiriman Februari 2016 di Commodity Exchange merangkak naik 0,18% ke level US$ 1.077 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir harga ini sudah melambung 0,84%.

Berdasarkan pemaparan Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures rally harga emas yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini disebabkan karena masuknya USD ke fase January Effect. Yang mana memang secara historis pergerakan index USD akan cenderung terkendali di setiap awal tahun.

Alasannya sederhana, karena biasanya di akhir tahun penguatan yang didulang oleh USD sudah terlampau tajam. “Apalagi di akhir 2015 The Fed menaikkan suku bunga menjadi 0,50%,” kata Faisyal.

Keadaan ini semakin didukung dengan sajian data ekonomi Amerika Serikat yang kurang memuaskan pasar. Adapun indikator ekonomi AS yang buruk adalah ISM Manufacturing PMI Desember 2015 yang turun 48,6 ke level 48,2. Lalu construction pending Desember 2015 merosot pertumbuhannya ke minus 0,4% dari sebelumnya 0,3% serta ISM Manufacturing Prices menukik ke posisi 33,5 dari sebelumnya 35,5.

Tidak hanya itu, data ketenagakerjaan AS yang rilis akhir pekan nanti pun dinilai juga ikut-ikutan negatif. “Efeknya jelas, ada peluang penguatan harga emas akan bertahan dalam sepekan ini,” tutur Faisyal.

Meski jalan bagi kenaikan harga emas tidak lah mulus. Sebabnya, pada Kamis (7/1) dini hari akan dirilis FOMC Minutes. Apabila nantinya dalam rilis tersebut terselip sinyal kenaikan suku bunga lanjutan The Fed bisa dipastikan laju harga emas akan terjegal.

Belum lagi keadaan di China yang masih rentan setelah kemarin terjadi sell off besar-besaran yang mengakibatkan bursa saham di China anjlok hingga 7%. “Selama kondisi ekonomi global tidak positif seperti saat ini, emas akan terus diburu dan harga masih akan terangkat,” duga Faisyal.

Ditambahkan Faisyal salah satu yang bisa dijadikan patokan adalah pergerakan harga emas. Jika harga pada perdagangan hari ini ditutup di atas level US$ 1.085 per ons troi maka penguatan akan berlanjut besok. Maka disarankan bagi investor dan pelaku pasar untuk mengambil posisi sell on rally dalam trading perdagangan emas. 


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*