Penggerak Kuat Dollar AS Sesi Eropa Belum Bereaksi

Kekuatan dollar AS selama 3 hari berturut hanya bertahan pada awal sesi hari ke-4 yaitu perdagangan hari Selasa (14/2), setelah itu alami profit taking terhadap banyak rival utamanya. Dan setelah sesi Asia berakhir dollar AS masih melemah hingga perdagangan sesi Eropa

Dollar AS tertekan disaat banyaknya sentimen positif yang berusaha mengangkatnya seperti kenaikan yield obligasi Amerika Serikat dan juga sentimen prospek kebijakan pajak Trump dan rencana kenaikan  suku bunga Fed.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah sesi  Eropa bearish pada 100,80 dan sebelumnya dibuka pada posisi 100.94 dan sempat mencapai posisi tertinggi  101.02 dan kisaran terendah di 100.69.

Terhadap rival utama lainnya, dollar AS hanya menguat terhadap poundsterling yang menerima tekanan dari merahnya perdagangan bursa saham Eropa dan juga rilis data inflasi Inggris yang mengecewakan.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*