INILAHCOM, Jakarta – PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengungkapkan salah satu pemegang saham pengendali yaitu PT Mutiara Timur Pratama mengalihkan saham perseroan.
Pengalihan tersebut dengan metode non-crossing atau transaksi di luar bursa mencapai 10.577.000 saham. Transaksi dilakukan pada 16 Februari 2017 untuk tujuan investasi. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (24/2/2017).
Dengan pengalihan tersebut kepemilikan PT Mutiara Timur menjadi 675.508.760 saham atau sebesar 21,44 persen dari seluruh modal PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT).
SMMT merupakan emiten bidang pertambangan batu bara dengan aktivitas pendukung dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan darat.
Pemegang saham SMMT antara lain Cardinal International Holdings Ltd (29,71%), PT Mutiara Timur Pratama (20,75%), Eagle Energy International Holdings Ltd. (16,84%) dan Credit Suisse International (5,84%).
SMMT tergabung dalam Grup Rajawali, dimana Grup Rajawali mengendalikan SMMT melalui Cardinal International Holdings Ltd, PT Mutiara Timur Pratama, Eagle Energy International Holdings Ltd dan Green Palm Resources Pte Ltd (memiliki 4,22% saham SMMT).
Pada perdagangan 16 Februari saat transaksi, saham SMMT di bukan di Rp180 per saham dan bergerak di kisaran Rp180-Rp160 per saham. Saham SMMT berakhir di penutupan Rp173 per saham.
Pada akhir pekan lalu, saham SMMT berakhir di Rp150 setelah turun 1,9 persen dari pembukaan di Rp153 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham SMMT di Rp308 per saham pada penutupan perdagangan 27 April 2016. Sedangkan harga terendah di harga RpRp56 pada penutupan perdagangan 2 MAret 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind