INILAHCOM, Jakarta – PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) menjelaskan pemegang saham perseroan dan seorang investor investor pribadi yang membeli saham perseroan di awal bulan Januari 2017.
Pembelian dilakukan Manuel Djunarko mencapai 1.387.000 saham pada periode 3-6 Januari 2017. Dengan transaksi tersebut maka kepemilikan Djunako menjadi 1.667.317 saham atau 83,2 persen. Demikian mengutip keterbukaan infromasi di BEI, Senin (9/1/2017).
Pembelian saham perseroan juga dilakukan Febyan mencapai 922,900 pada kurun waktu 3-6 Januari 2017. Dengan demikian kepemilikan setelah transaksi menjadi 6.028.700 atau 0,3 persen.
Bisnis utama perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa, pemborongan umum (general contractor), perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, agrobisnis, perbengkelan, percetakan, penjilidan dan penerbitan, serta pertambangan.
Kegiatan usaha utama yang dijalankan Indopora saat ini adalah mengerjakan proyek-proyek konstruksi untuk pondasi bangunan.
Perseroan dikendalikan oeh Manuel Djunako selaku pemegang saham mayoritas. Sebelum transaksi menmcapai 83,17%.
Saham IDPR pada hari ini berakir di Rp1.140 per saham setelah naik 1,7 persen dari pembukaan di Rp1.125 per saham. Sementara sesuai periode pembelian tersebut, saham IDPR pada penutupan perdagangan 3 Januari 2017 di Rp1.115 per saham. Pada penutupan 4 Januari di harga Rp1.120 per saham. Pada penutupan 5 Januari di harga Rp1.125 per saham dan pada penutupan perdagangan 6 Januari 2016 di harga Rp1.120 per saham.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind