Pendapatan Bunga BTPN Anjlok, Saham Bergerak Ke Supportnya

Pendapatan Bunga BTPN Anjlok, Saham Bergerak Ke Supportnya

Sepanjang tahun 2013 PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,13 triliun, naik 7,74% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp1,97 triliun. Perseroan melaporkan bahwa pertumbuhan terbesar terjadi pada pendapatan selain bunga yang mencapai 41,84%.

Dalam laporan keuangan BTPN tahun 2013, tercatat pendapatan selain bunga mencapai Rp400 miliar, melonjak dari tahun sebelumnya sebesar Rp282 miliar.  Sedangkan pendapatan bunga bersih BTPN anjlok 12,68% dari sebelumnya Rp8,07 triliun menjadi Rp7,04 triliun pada tahun 2013.

Sementara itu, besaran beban selain bunga mengalami peningkatan 18,17% dari Rp3,86 triliun menjadi Rp4,57 triliun. Kinerja apik pun ditunjukkan dari laba operasional yang tercatat meningkat 15% dari sebelumnya Rp2,48 triliun menjadi Rp2,87 triliun.

Analisis kondisi fundamental kuartal III perseroan hingga 31 Desember 2013 terpantau masih terkena dampak kenaikkan suku bunga acuan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2013 kemarin. Tergambar dari kondisi pengembalian kredit yang masih tersendat dimana rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross tercatat naik sebesar 0,67% dari sebelumnya 0,58%. Sedangkan NPL nett sebesar 0,38% dari sebelumnya 0,31%..

Rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Deposit Ratio/LDR) mencapai 86,33% dari sebelumnya 86,18%. Sedangkan Marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) tercatat sebesar 12,72% dari sebelumnya 13,12%. Serangkaian kinerja tersebut pada akhirnya menciptakan laba bersih per saham atau earning per share pada tahun ini juga meningkat 7,04% dari Rp 341 menjadi Rp 365.

Pantauan dari lantai bursa pada perdagangan saham hari ini (18/2/14), BTPN dibuka melemah 40 poin ke level 4460 dari harga penutupan hari sebelumnya pada 4500. Sampai berita ini diturunkan, BTPN sudah kembali ke level penutupan kemarin di 4.500.

Secara teknikal, harga saat ini masih berada dalam tren yang sideways di kisaran support 4460 hingga reistance 4550. Diperkirakan harga masih cenderung mengisi kisaran support resistance dengan kecenderungan menguat menuju resistancenya pada hari ini. namun dalam jangka waktu yang lebih panjang, diperkirakan harga sudah mulai menemui tren penurunannya.

Hal ini didukung oleh indikator teknikal yang sudah mulai mengalami penurunan dimana MACD bergerak melemah menuju area negatif, stochastic bergerak turun di area tengah, sementara RSI mendatar di kisaran 50 persen. dengan kondisinya saat ini, harga berpotensi untuk menguat terbatas, namun secara garis besar, BTPN akan menemui tren bearish jika support pada 4460 tertembus. 

Regi Fachriansyah/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*