Pendapatan Bisnis ASSA dan Laju Sahamnya Masih Mampu Menanjak

Perdagangan saham emiten PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang memiliki bisnis penyewaan kendaraan dengan 18500 armada masih cukup digemari, dengan pergerakan konsolidasi saham ini terus meluncur ke posisi yang lebih baik dari 6 bulan pertama tahun ini. Dan secara fundamental kinerja bisnis perseroan cukup lumayan meskipun keuntungan yang didapat kuartal ketiga lalu lebih sedikit.

Perdagangan bursa saham  hari Rabu  (9/11) saham ASSA ditutup turun  ke posisi  198 setelah  perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 202.  Saham anjlok 2 persen lebih   dengan volume perdagangan saham mencapai 4,34 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ASSA  sebelumnya bergerak bearish dengan   indikator MA masih bergerak naik moderat dengan Stochastic  turun mendekati area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang   bergerak turun yang menunjukan pergerakan ASSA masih akan konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya saham ASSA sepanjang hari akan  bergerak dalam kisaran 190-206.

Melihat kinerja keuangan yang terakhir, laba bersih yang didapat ASSA periode Q3-2016 hanya Rp39,6 miliar atau Rp11 per saham sedangkan Q3-2015 mencapai Rp40,4 miliar atau Rp12 per sahamnya. Menurunnya kinerja dipicu oleh meningkatnya beban pokok, karena pendapatan perseroan masih meningkat. Pendapatan ASSA mencapai Rp1,1 triliun sedangkan tahun lalu periode sama hanya sekitar Rp995 miliar.

Lens Hue/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
 Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*