Pemilu di luar harapan, rupiah melemah jadi Rp11.332

Pemilu di luar harapan, rupiah melemah jadi Rp11.332

Rupiah.(Ist/Ferly)

Jika muncul eforia dari faktor politik, maka rupiah bisa menguat ke level Rp11.200 per dolar AS.”

Jakarta (ANTARA News) – Hasil Pemilu Legislatif 2014 di luar harapan pelaku pasar yang ingin ada partai dominan mengakibatkan nilai tukar rupiah Kamis sore melemah jadi Rp11.332 per dolar Amerika Serikat (AS), demikian analisis pasar uang.

“Hasil Pemilu kemarin (9/4) dinilai pelaku pasar uang tidak sesuai dengan ekspektasi, tidak adanya partai yang dominan membuat investor khawatir terhadap stabilitas politik di dalam negeri,” ujar pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Kamis.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah senilai 43 poin menjadi Rp11.332 dibanding sebelumnya di posisi Rp11.289 per dolar AS.

Rully mengemukakan, hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada Rabu (9/4) berdasarkan perhitungan cepat tidak sesuai dengan harapan pelaku pasar menjadi salah satu faktor negatif bagi mata uang rupiah.

Menurut dia, pelaku pasar uang cenderung melakukan lepas rupiah dan berpindah ke mata uang yang masuk dalam kategori aman (safe haven).

“Sentimen positif baru di pasar uang cukup minim. Kondisi itu membuat pelaku pasar uang mengambil langkah antisipasi untuk menjaga asetnya,” katanya.

Kendati demikian, ia memperkirakan, fluktuasi mata uang rupiah akan tetap stabil, secara fundamental mata uang domestik akan bergerak di kisaran Rp11.300 hingga Rp11.400 per dolar AS.

“Jika muncul eforia dari faktor politik, maka rupiah bisa menguat ke level Rp11.200 per dolar AS,” ucapnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis ini tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp11.342 dibandingkan sebelumnya (8/4) di posisi Rp11.309 per dolar AS. (*)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2014

Berita Terkait


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*