Pemerintahan Italia Yang Baru Setujui Pemotongan Pajak, Kepercayaan Konsumen Pulih

Tingkat kepercayaan konsumen Italia mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari empat tahun pada bulan Mei ini seperti yang dilaporkan kantor statistik Istat  setelah Perdana Menteri Matteo Renzi menyetujui pemotongan pajak penghasilan untuk berpenghasilan rendah

Menurut data yang dicatat di kantor statistik tersebut indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 106,3 pada bulan Mei, yang tertinggi sejak Januari 2010, dari revisi 105.5 di bulan April dan juga melebihi nilai yang diharapkan sebelumnya dari 104,9. Lonjakan indeks tersebut terlihat pada grafik dibawah.

Italy Consumer Confidence
Penilaian iklim ekonomi membaik menjadi 118,1 dari 115,3 di bulan sebelumnya. Demikian pula, indeks iklim pribadi naik menjadi 102 dari 100,6.  Penilaian situasi saat ini naik lebih nyata menjadi 104,6 dari 101,6, sedangkan penilaian situasi masa depan jatuh ke 108,9 dari 109,4.

Belanja konsumen telah lama menjadi kelemahan utama perekonomian Italia sebagai pendapatan per kapita riil pada tahun 2013 adalah di hampir tingkat yang sama dari tahun 1997 .

Partai Demokrat Renzi telah berjanji  untuk mempercepat reformasi, yang mencakup pemotongan pajak lebih lanjut untuk bisnis dan rumah tangga  setelah menang telak dalam pemilu Eropa pada hari Minggu.

Setelah lebih dari dua tahun resesi dan pengangguran pada tingkat tertinggi sejak tahun 1970-an, akhirnya pemeritahan Italia yang baru ini memotong  pajak € 80 per bulanpada  10 juta pekerja berpenghasilan rendah untuk mencoba untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Pemotongan pajak ini memberikan sentimen positif bagi konsumen untuk menambah belanja rumah tangganya dengan tambahan € 80 per bulan. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat survei kepercayaan yang lebih baik ini menunjukkan kekuatan yang mendorong kembali ekonomi terbesar ketiga zona euro yang sedang berjuang untuk keluar  dari resesi.

 

 

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*