Vietnam akan menurunkan suku bunga pembiayaan dan suku bunga kebijakan lainnya sebagai upaya pemerintah dalam mendukung ekspansi bisnis dan meningkatkan perekonomian negara. Suku bunga pembiayaan akan diturunkan menjadi 6,5 persen dari 7 persen pada 18 Maret 2014.
Otoritas moneter akan membuat pengumuman tentang pemotongan untuk beberapa indikator kebijakan suku bunga. Para pembuat kebijakan berusaha untuk meningkatkan perekonomian yang diperkiraan Bank Dunia akan tumbuh 5,4 persen tahun ini , lebih lambat dari target pemerintah 5,8 persen .
Terakhir kali Bank sentral Vietnam memangkas suku bunga kredit pembiayaan yakni pada Mei 2013 dan juga mendevaluasi mata uang untuk membantu meningkatkan ekspor. Selain itu untuk meningkatkan jumlah uang beredar dan memicu kegiatan ekonomi domestik, otoritas moneter Vietnam menurunkan acuan tingkat suku bunga deposito dengan jangka waktu enam bulan menjadi 6 persen dari 7 persen yang berlaku efektif esok hari.
Dengan diturunkan suku bunga pembiayaan, maka hal Ini akan memungkinkan perbankan untuk menurunkan suku bunga kreditnya sehingga merangsang lebih banyak pinjaman untuk investasi. Dengan begitu hal tersebut akan membantu merangsang aktivitas ekonomi sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Vietnam.
Analis menilai kebijakan moneter ekspansif yang dilakukan Vietnam tersebut adalah respon dari data perkonomian Vietnam saat ini dimana inflasi bulan lalu turun menjadi 4,65 persen dari tahun sebelumnya , laju ini merupakan yang paling lambat sejak November 2009.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind