Pemerintah Menjual 9.9 Triliun Rupiah Obligasi Hari Ini, Melampaui Target

Pemerintah menjual 9.9 triliun Rupiah obligasi hari ini, melampaui target semula 8 triliun Rupiah. Pemerintah menerima 26.2 triliun Rupiah penawaran. Departemen Keuangan menjual 1 triliun rupiah surat berharga tenor 3 bulan, dengan yield rata-rata 5.48%, 500 milyar Rupiah SPN tenor 1 tahun dengan yield 6.25%,  3 triliun Rupiah obligasi tenor 5 tahun dengan yield 7.60%, 1.7 triliun rupiah obligasi tenor 10 tahun dengan yield 7.80% dan 3.7 triliun rupiah obligasi tenor 20 tahun dengan yield 8.38%. Yield obligasi tenor 10 tahun turun lagi 8 bps untuk mencocokkan dengan yield yang diberikan sementara obligasi tenor 20 tahun diperdagangkan dalam kisaran sekitar par sampai yield 8.37%.

Yield indikatif:

Obligasi                        Yield
SPN (1 th)                       6.25%
FR60 (3 th)                      7.18%
FR69 (5 th)                      7.58%             
FR70 (10 th)                    7.79%     
FR71 (15 th)                    8.15%    
FR68 (20 th)                    8.37%  
                                
Obligasi Indon diperdagangkan lebih lemah hari ini karena dilatarbelakangi melemahnya US Treasury. Indon44 diperdagangkan terakhir dengan harga 109.375, yieldnya lebih tinggi 3 bps namun spread terhadap US Treasury tidak berubah. Pertamina roadshow saat ini, dan permintaan diharapkan lebih besar. Malam ini akan ada data ketenagakerjaan ADP AS, dan kemudian Klaim Pengangguran pada Kamis malam, lalu  NFP pada Jumat malam.

Yield indikatif:

Obligasi                      Yield
Indon14                        0.50%
Indon24                        4.90% (+5bps), spread T+215
Indon44                        6.06% (+3 bps), spread T+246

Indo CDS  dalam kisaran harga 165/175.  Yield US Treasury tenor 10 tahun adalah  2.77%.=

Bella Dona/Senior Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*