Pemerintah Mengkhawatirkan Utang Luar Negeri Swasta

shadow

utang luar negeri swasta adilisregar 13 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Tingginya utang luar negeri dari pihak swasta saat ini kembali memunculkan kekhawatiran bagi pemerintah. Beberapa pihak bahkan memperkirakan posisi tersebut akan kembali menyebabkan terjadinya situasi krisis seperti yang terjadi pada tahun 1998.

Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap posisi utang luar negeri pihak swasta. Menurutnya, sebagaian besar utang tersebut merupakan utang afiliasi bersama pemerintah.

Pemerintah tentunya menjaga dan terus monitor datanya. Sebagian besar itu kebanyakan utang afiliasi maupun dari current company.

Menurut Bambang, posisi tersebut jauh berbeda dengan kondisi utang luar negeri pada 1998, ketika perekonomian nasional mengalami krisis. Jadi ciri khasnya berbeda dengan kondisi 1998 dimana utang swastanya sebagian besar adalah pada komersial bank.

Meskipun begitu, Kemenkeu terus melakukan pengawasan guna mewaspadai dampak terhadap keseimbangan eksternal perekonomian nasional.

Untuk itu, Bambang mengakui, pihaknya sedang mengembangkan beberapa kebijakan pengawasan terhadap sektor swasta nasional. Salah satunya dengan penerapan Debt Equity Ratio (DER) yang sebelumnya pernah direncanakan. Kebijakan tersebut akan segera diterapkan pada tahun ini.

Pemerintah akan pertimbangkan langkah-langkah yang tentunya bisa mengurangi permasalahan itu. Dan akan dikembangkan lagi, tahun ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*