Pemerintah Jepang mengangkat penilaian secara keseluruhan ekonomi pada hari Rabu, memperkuat proyeksi optimis Bank of Japan, sebagai tanda ekonomi dapat menguat.
Pemerintah Jepang juga meningkatkan pandangannya tentang pengeluaran rumah tangga, ekspor dan sentimen bisnis, mengatakan pola pikir konsumen membaik dan ekspor ke Asia pulih.
Penilaian cerah dari pemerintah datang sehari setelah BOJ mempertahankan kebijakan moneter yang stabil dan mengangkat pandangannya terhadap perekonomian, mengatakan ekspor dan produksi yang meningkat.
Kantor Kabinet Jepang dalam laporan ekonomi bulanan menyatakan ekonomi dalam pemulihan moderat, meskipun keterlambatan perbaikan dapat dilihat di beberapa bagian, hal ini menandai peningkatan pertama sejak Maret 2015.
Seperti bank sentral, pemerintah merevisi pandangan pada konsumsi swasta, yang dianggap sebagai titik lemah untuk ekonomi terbesar ketiga di dunia. Pemerintah mengangkat penilaian ini untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Laporan bulanan tersebut menyatakan kenaikan dapat terlihat pada konsumsi swasta, dan ke depannya konsumsi swasta diperkirakan untuk meningkat seiring pekerjaan dan upah juga meningkat.
Pemerintah juga lebih optimis pada ekspor, mengatakan bahwa keuntungan dapat dilihat dan akan terus berlajut dengan ekonomi global yang berangsur pulih. Ini adalah kenaikan pertama dalam sembilan bulan, dan direvisi dari deskripsi bulan sebelumnya dimana ekspor sebagian besar datar.
Dalam tanda menggembirakan lain, pemerintah menaikkan pandangannya pada sentimen bisnis, mengatakan itu pulih moderat.
Namun, laporan itu memperingatkan ketidakpastian dalam ekonomi global dan fluktuasi di pasar keuangan dan modal.
Ekonomi Jepang diperluas untuk tiga kuartal berturut pada bulan Juli-September karena ekspor pulih, tetapi aktivitas domestik masih lemah.
Kinerja ekspor membaik kuat pada bulan November sebagai penurunan cepat dalam yen dan pemulihan permintaan luar negeri mendorong pengiriman dari sektor perdagangan, dengan mengalahkan ekspektasi para ekonom.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind