Pemerintah Diminta Dukung Jasa Verifikasi Nasional

shadow

surveyor indonesia adilsiregar 31 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Perhatian pemerintah untuk mendukung sektor surveyor dinilai masih rendah. Padahal sektor ini rentan terancam di era pasar bebas ASEAN 2015.

Mantan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Marzuki Usman mengatakan, pemerintah perlu mendukung seluruh sektor industri di tanah air menghadapi kondisi tersebut, tidak terkecuali untuk industri jasa verifikasi seperti PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero).

Dengan dibukanya pasar bebas ASEAN, perusahaan surveyor asing akan bisa leluasa masuk ke Indonesia. Dampaknya, PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) akan dipaksa untuk berkompetisi secara ketat dengan perusahaan surveyor dari negara-negara ASEAN lainnya.

Belum ada sistem yang dibuat secara komprehensif agar kita bisa memenangkan persaingan di pasar bebas ASEAN 2015.

Yang dibutuhkan kedua perusahaan survey tersebut bukanlah proteksi. Karena ketika dibuka, otomatis proteksi tidak akan bisa diberlakukan, namun yang penting adalah political will agar perusahaan surveyor itu bisa menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan surveyor sejenis dari Singapura, Malaysia dan Thailand.

Peneliti Cides dan juga Dosen Hubungan Internasional UNJ Hilmi R Ibrahim, tidak sependapat dengan penilaian Marzuki Usman. Ditemui di ruang kerjanya, Hilmi justru menilai, AEC 2015 bisa menjadi peluang yang baik bagi Sucofindo dan Surveyor yang sudah sangat teruji sebagai surveyor yang memiliki kemampuan yang sangat bagus.

Namun, Hilmi sepakat jika pemerintah hendaknya memberikan perhatian serius menjadi Pasar Ekonomi ASEAN 2015 sebagai momentum kebangkitan industri jasa verifikasi, khususnya dalam rangka memperkuat jasa verifikasi di dalam negeri. Ini justru kesempatan bagi kedua BUMN itu untuk menjadi yang terbaik di ASEAN.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*