Pembebasan Lahan Untungkan Obligasi WTON

INILAHCOM, Jakarta-Analis memperkirakan komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur mendapat respons postif dari pelaku pasar. Itu jelas menguntungkan emiten di industri kontruksi.

Analis Pefindo Haryo Koconegoro mengatakan, komitmen pemerintah tercermin dari sikap pemerintah yang berusaha menyelesaikan permasalahan lahan. Biasanya lahan menjadi penghambat keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

“Infrastruktur mulai era Jokowi komitmen tinggi, sisi regulasi ada petunjuk. Masalah pembebasan tanah dan komitmen pemerintah oke,” ujar dia di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Soal infrastruktur, lanjut dia, akan berdampak positif ke obligasi PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Peringkat obligasi idA+ dengan outlook stabil untuk periode 21 September 2016 sampai 1 September 2017.

Ia menyebutkan, faktor-faktor yang akan mendukung peringkat adanya eksposur terhadap industri konstruksi yang memiliki volatilitas tinggi. Faktor lain yang membatasi, adanya ancaman dari pemain-pemain baru.

Menurut dia, peringkat Wika Beton bisa diturunkan jika perseroan gagal mencapai target pendapatan yang akhirnya menekan marjin maupun arus kas perusahaan. Peringkat juga dalam tekanan jika kinerja ekspansi usaha tidak berkontribusi signifikan sesuai harapan. Atau, jika utang lebih tingg dari proyeksi, sehingga akan memperburuk profil keuangan.

“Peringkat WTON bisa dinaikkan jika perseroan mampu mempertahankan posisi pasar yang kuat dan meningkatkan profil keuangan secara berkelanjutan,” kata dia.

Diketahui, WTON ini menargetkan kontrak baru tahun depan minimal tumbuh 15%-20%. Pendapatan juga dibidik bisa tumbuh dengan angka level 15% sampai 20% pada 2017. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*