Pembangunan MRT Memacu Pengembangan Kawasan Blok M


shadow

Financeroll – Dimulainya pembangunan moda transportasi massal mass rapid transit (MRT) tahap pertama memacu pengembangan kawasan komersial dengan bangunan lebih tinggi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Pembangunan gedung perkantoran dan residensial dirasa akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan, sebagai upaya menangkap peluang pertumbuhan kawasan tersebut. Pengembangan kembali gedung lama diperkirakan akan marak terjadi.

Director Office Service Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo mengatakan kawasan Blok M mempunyai peluang pertumbuhan yang sangat tinggi ke depannya. Blok M memiliki kedekatan dengan pusat bisnis, didukung dengan akses yang memadai, dan berada dekat dengan transportasi massal.

Sejak dulu sampai sekarang Blok M menjadi tempat yang diminati untuk berkantor. Hanya saja, Blok M masih dipenuhi oleh bangunan-bangunan lama. Belum banyak gedung perkantoran tinggi yang beroperasi di sana.

Selain itu, jumlah lahan yang bisa difungsikan untuk area pembangunan juga terbilang sangat sulit ditemukan. Dengan adanya pembangunan Menara Sentraya, pengembang akan melihat peluang untuk pembangunan gedung yang lebih tinggi.

Sebelum ini bangunan di sana sebagian besar ruko atau bangunan paling tinggi hanya sekitar 12 lantai. Kalau ada kesempatan untuk membangun lebih tinggi misalnya dari bangunan-bangunan lama, pasti akan dikembangkan. Kalau nanti gedung lama di bangun diprediksi akan lebih tinggi.

Harga sewa atau harga jual ruang kantor di wilayah tersebut berpeluang lebih tinggi dari wilayah TB Simatupang, karena relatif lebih dekat dari pusat bisnis. Walaupun begitu, tetap lebih rendah 25%-30% dari wilayah Thamrin-Sudirman.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*