Pelemahan Yen Sesi Asia Cukup Mengherankan

Nilai kurs yen Jepang pada perdagangan sesi Asia hari Kamis (9/2) alami penurunan terhadap dollar AS di tengah sentimen positif berusaha angkat mata uang tersebut pagi ini. Pelemahan yen terbilang cukup mengherankan perdagangan kali ini, pasalnya beberapa indikator yang dapat mengangkat mata uang tersebut memberikan sentimen positif yang cukup kuat.

Beberapa sentimen yang harusnya bisa mengangkat yen Jepang pada sesi Asia yaitu pertama dari anjloknya yield obligasi dunia cukup parah mulai dari yield obligasi Amerika Serikat, Eropa dan juga kawasan Asia Pasifik. Anjloknya yiled obligasi ini tidak seperti biasanya sehingga  membuat perdagangan saham kurang menguntungkan, dan harusnya memicu pembelian aset safe haven.

Lihat: Keuntungan Obligasi Dunia Sedang Merosot Cukup Parah

Berikutnya fundamental dollar AS juga masih belum menunjukkan perbaikan sentimen, kebijakan fiskal dari pemerintahan Donald Trump yang dinantikan masih belum kunjung tiba dan pemerintah sibuk konsolidasi dengan kondisi politik negeri tersebut. Sentimen positif lainnya pagi ini telah dirilis data pesanan pabrik Jepang yang meningkat sehingga menunjukkan data yang positif.

Lihat: Pesanan Mesin Inti Jepang Rebound di Akhir Tahun

Pergerakan pair USDJPY  sesi Asia (10:00:21 WIB)  bergerak kuat setelah  dibuka flat  pada   111,92  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  USDJPY kini bergulir  pada posisi 112.09. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Eropa malam nanti, tampaknya dollar AS  akan bergerak bearish sehingga  pair USDJPY berpotensi terus mengikuti pergerakan lemah dollar bahkan hingga sesi Amerika malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*