Pelemahan Rupiah Selasa Pagi Dibebani Oleh Intervensi BI

Pergerakan rupiah hari Selasa (21/2) setelah dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya masih menunjukkan pergerakan yang negatif oleh kuatnya laju dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Selain itu lemahnya pergerakan rupiah ditambah dengan intervensi BI melemahkan kurs referensi untuk transaksi hari ini.

Pergerakan rupiah yang negatif  masih membebani bursa saham dengan tekanan jual oleh investor lebih besar sehingga tercetak net sell sebesar Rp29 miliar lebih.  Namun tekanan jual investor asing tersebut  tidak memberi tekanan bagi IHSG  yang sedang naik 0,2%.

Lihat: IHSG 21 Februari Dibuka Positif Terdorong Kenaikan Minyak Mentah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,18%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13369/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13365/US$. Namun untuk nilai kurs jisdor yang ditetapkan BI ke posisi  lebih lemah  di 13370 dari perdagangan sebelumnya  di 13352.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi melemah pada akhir perdagangan  oleh kuatnya  gerak dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13410 dan  resistance di 13340.

H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*