Pelemahan Rupiah Jumat Siang Tidak Kurangi Capital Inflow

Hingga akhir perdagangan pasar valas sesi Asia hari Jumat (24/3), pergerakan dollar AS  terhadap banyak mata uang global masih menunjukkan penguatan sehingga laju rupiah yang sudah terpangkas sejak  awal sesi masih bergerak lemah. Rupiah belum mampu menguat sekalipun BI memperkuat kurs referensi transaksi hari ini.

Berkurangnya kekuatan rupiah siang ini tidak mengurangi setoran modal investor asing ke bursa saham  sehingga tercetak net buy asing bertambah dari pagi menjadi Rp645 miliar. Namun dukungan modal asing  tersebut tidak mempertahankan kekuatan  IHSG yang sedang turun 0,1%.

Lihat: IHSG 24 Maret Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Lokal

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi melemah  0,04%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13331/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13324/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13329 dari perdagangan sebelumnya 13335 , demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan lebih kuat di 13396 dari perdagangan sebelumnya 13402.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore berpotensi kuat dengan posisi dollar AS yang cenderung lemah sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13345 dan  resistance di 13305.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*