Pelemahan Rupiah Jumat Pagi Tidak Hadang Hebatnya IHSG

Masuki perdagangan pasar valas di tanah air hari Jumat (31/3), BI melemahkan kurs referensi mata uang rupiah terhadap dollar AS. Sentimen ini turut melemahkan pergerakan rupiah di pasar spot yang sebelumnya mendapat tekanan dari kekuatan rally dollar AS selama 3 hari berturut.

Namun pelemahan rupiah yang tipis terhadap dollar awal perdagangan tidak  membuat investor asing menarik modalnya dari bursa saham, justru terjadi sebaliknya sehingga  net buy sebesar Rp107 miliar lebih. Support kuat modal asing tersebut sempat mengangkat IHSG cetak rekor baru tertingginya melewati kisaran 5600.

Lihat: IHSG 31 Maret Bergerak Capai Level 5600, Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,07%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13325/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13325/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13321 dari 13316 perdagangan sebelumnya.

Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya  berpotensi melemah  pada akhir perdagangan oleh proyeksi kuatnya pergerakan dollar AS di pasar spot terhadap rival utamanya sehingga  analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13331 dan  resistance di 13305.

H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*