Hingga perdagangan siang pasar valas tanah air hari Jumat (28/04), pelemahan rupiah dari pergerakan awal sesi mulai berkurang seiring pelemahan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot internasional. Rupiah berusaha melaju kuat menutupi pelemahan perdagangan sebelumnya, dimana sejak awal pekan rupiah bergerak kuat.
Pelemahan rupiah hingga siang ini tidak mengurangi arus masuk modal investor asing ke bursa saham, justru sebaliknya semakin bertambah sehingga net buy asing sebanyak Rp201 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut tidak mampu memberikan kekuatan bagi IHSG untuk bergerak positif.
Lihat: IHSG 28 April Sesi 1 Tertekan Pelemahan Bursa Asia
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,09% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13326/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13314/US$. Pelemahan kurs hingga siang ini seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13327 dari hari sebelumnya 13299 pada hari Rabu (26/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13,394.00 dari posisi 13,365.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan meskipun dollar AS masih tertekan, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 resistance 13310 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind