Pelemahan GBPUSD Sesi Eropa 28/12 Semakin Parah

Pergerakan kurs pound Inggris yang sempat rebound terhadap dollar AS pada sesi Asia, terpangkas kembali oleh bangkitnya dollar AS terhadap beberapa rival utamanya kecuali kurs komoditas. Pelemahan poundsterling menerima sentimen negatif dari rilis data BBA mortgage aprovals yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

Masuki sesi Eropa, asosiasi perbankan British melaporkan data hipotek yang dikeluarkan bank-bank di Inggris pada bulan November. Data yang luncurkan menunjukkan penurunan dari periode bulan sebelumnya dan juga ekspektasi penguatan. Sebelumnya kurs pound Inggris sudah terpukul selama 6 hari berturut.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:35:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2265  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kini kurs  pound  bergerak di posisi 1.2231.

Analyst Vibiz Research Center melihat  pair GBPUSD akan turun terus menuju kisaran 1.2223-1.2195, dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka  berpotensi naik kembali menuju  1.2299– 1.2322.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*