Pelemahan Dollar AS Tertahan Akibat Spekulasi Kenaikan Suku Bunga


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(27/2), dollar AS masih terpantau melemah terhadap beberapa mata uang lainnya pasca dirilisnya laporan pertumbuhan domestik bruto di wilayah AS.

Pada pasangan EURUSD menguat 0.18% di level 1.1219, GBPUSD menguat 0.11% di level 1.5422, USDJPY melemah 0.07% di level 119.34, dan USDCHF melemah 0.51% di level 0.9480. Sedangkan terhadap mitra dollar, greenback juga alami pelemahan dengan pasangan AUDUSD menguat 0.06% di level 0.7809 dan USDCAD melemah 0.25% di level 1.2485.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback sekeranjang enam mata uang lainnya telah alami pelemahan 0.22% di level 95.15.

Dollar AS terlihat melemah ketika terjadinya perlambatan laju pertumbuhan domestik bruto di wilayah Amerika. Meski demikian, namun pelemahan yang dialami oleh greenback tersebut masih dibatasi oleh spekulasi bahwa kenaikan suku bunga di wilayah Amerika dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto wilayah AS mengalami kenaikan sebesar 2.2%, yang sebelumnya telah alami kenaikan sebesar 2.6% di kuartal empat.

Sementara itu, pasar tengah menanti serangkaian laporan ekonomi Amerika lainnya yang diantaranya meliputi sebuah data aktifitas manufaktur Chicago, penjualan rumah tertunda, dan sentimen konsumen Amerika.

Menyusul berita ekonomi Amerika tersebut, apabila hasil ekonomi AS telah memperlihatkan bahwa tengah terjadinya pemulihan maka potensi greenback alami penguatan bisa terjadi. Sementara itu, jika ekonomi AS tumbuh melambat maka merupakan sebuah ancaman bagi dollar AS untuk lanjutkan pelemahan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*