Gentar atas kebijakan Donald Trump dan posisi U.K. di Uni Eropa para investor memperpanjang pilihannya untuk memilih investasi yang beresiko lebih rendah. Saat ini yen membebani saham Tokyo dan harga emas menguat memasuki hari ketujuh.
Dana Moneter Internasional untuk saat ini, mengambil sikap hati-hati terhadap kebijakan Trump, dengan asumsi dorongan yang sederhana untuk ekonomi AS melalui stimulus fiskal, sesuai janjinya, dan melakukan penyesuaian atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2017 menjadi 6,5 persen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen pada 09:36 di Tokyo, penurunan untuk hari ketiga berturut-turut.
Pound berada datar di $ 1,2049, menghapus penurunan sebelumnya setelah terjun sebanyak 1,6 persen di hari Senin. Yen diperdagangkan pada 113,90 per dolar, naik 0,3 persen.
Indeks Topix Jepang turun 1,3 persen. S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,8 persen.
Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,204.92 per ounce, memperpanjang kemenangan beruntun untuk tujuh hari, terpanjang sejak November.
Hasil pada obligasi pemerintah Australia 10-tahun naik satu basis poin menjadi 2,70 persen. Treasuries turun tiga basis poin menjadi 2,37 persen.
Pasar AS ditutup Senin untuk liburan.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind