Pelantikan Jokowi Bakal Bikin Rupiah 'Perkasa', Orang Ramai-ramai Lepas Dolar

Jakarta -Salah satu dampak pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini adalah optimisme pelaku pasar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kemudian ikut menguat.

Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dikutip Senin (20/10/2014), dolar AS berada di posisi Rp 12.041. Melemah dibandingkan akhir pekan lalu yaitu Rp 12.222.

Tidak hanya di tataran data, di tingkat usaha penukaran uang (money changer) pun terlihat rupiah sedang kinclong. Misalnya di money changer PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat.

“Rupiah menguat sejak Jumat. Pokoknya sejak Pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra),” kata Sarbini, Marketing Ayu Masagung, kepada detikFinance.

Pada Jumat pekan lalu, lanjut Sarbini, kurs beli rupiah adalah Rp 12.125 per dolar AS sementara kurs beli ada di Rp 12.000 per dolar AS. Hari ini, kurs beli adalah Rp 12.030 per dolar AS dan kurs jual Rp 11.905 per dolar AS.

“Jumat kemarin yang datang menjual dolar ada sekitar 200 orang. Mungkin mereka tahu kalau rupiah akan menguat lagi. Kalau hari ini yang datang lebih sedikit, sekitar 100 orang,” ungkapnya.

(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*