Pelajar SMP ke Agus Marto: Kenapa Rupiah Lemah Bikin Bangkrut?

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo siang ini bercerita soal nilai tukar rupiah di hadapan rarusan pelajar SMP Pangudi Luhur, Jakarta Selatan. Agus dihujani pertanyaan oleh para pelajar soal rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS).

Salah satu pelajar bernama Kevin bertanya kepada Agus. “Mengapa (pelemahan) rupiah bisa bikin perusahaan bangkrut?” Tanya Kevin, Rabu (26/8.2015).

“Karena perusahaan butuh pinjaman. Sementara pinjamannya pakai valuta asing. Sementara penerimaannya pakai Rupiah. Membuat dia ada risiko nilai tukar. Kalau Rupiah lemah, penerimaannya lebih sedikit, maka lama-lama bangkrut,” jawab Agus.

Agus mengatakan, pada 1997 rupiah melemah hingga 600%. Sementara tahun ini hanya melemah 15% dari Rp 12.000 sampai Rp 15.000.

Namun sayangnya, pelemahan rupiah sekarang ini tidak bisa dimanfaatkan oleh eksportir karena impor lebih tinggi daripada ekspor.

“Kita lebih pandai impor. Kalau kebanyakan impor, bisa melemahkan rupiah kita. Kita harus hindari impor yang tidak perlu,” jelasnya.

Selain itu, kata Agus, orang Indonesia senang berlibur ke luar negeri tapi tidak pandai mengajak wisatawan asing berlibur ke Indonesia.

“Kita lebih senang berlibur ke luar negeri. Mestinya kita pandai membuat wisatawan datang ke dalam negeri. Supaya mereka banyak bawa dolar ke dalam negeri,” ujarnya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*