Pekan terburuk bagi mata uang Asia

KUALA LUMPUR. Mata uang Asia menuju minggu terburuk dalam tujuh tahun imbas dari  kejutan dari China yang mendevaluasi yuan yang memicu kekhawatiran mendalam tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunai.

Ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia merosot ke posisi terendah dalam 17-tahun dan pasar saham di seluruh wilayah jatuh setelah Bank Rakyat China memotong suku bunga acuan yuan 1,9% pada Selasa (1/8), memicu penurunan terbesar dalam dua dekade.

Langkah itu muncul beberapa hari setelah data menunjukkan ekspor China menyusut untuk bulan kelima pada bulan Juli, menambah tekanan pada nilai tukar yang sudah depresiasi tengah tanda-tanda Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

“Kami berharap tekanan lebih mengarah pada kemungkinan langkah The Fed melakukan pengetatan,” kata Jason Daw, head of Asia currency strategy Asia di Societe Generale AG.

Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index, yang melacak 10 mata uang teraktif termasuk yen, melemah 2,1% dari 7 Agustus, siap untuk penurunan mingguan terbesar sejak Oktober 2008. Ringgit merosot 4,3%, yuan tenggelam 3% , rupiah turun 1,8%, sementara rupee India melemah 2,1%. Dong Vietnam turun 1,3%. 

Editor: Yudho Winarto


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*