Financeroll – Wakil Menteri Keuangan China Zhu Guangyao mengatakan pada hari Senin(07/09), bahwa Tiongkok dan AS akan membahas nilai yuan serta dampak dari kebijakan moneter AS pada pertemuan pekan ini.
Menteri Keuangan AS Jack Lew, akan mengadakan pembicaraan tahunan mereka di Beijing pada 09-10 Juli pada pertemuan yang dikenal sebagai Dialog Strategis dan Ekonomi.
“Kedua belah pihak akan melakukan dialog kebijakan jujur dan mendalam pada masalah RMB (yuan) dan isu-isu mengenai reformasi keuangan domestik Tiongkok,” kata Zhu.
Bank sentral Tiongkok terlihat merekayasa penurunan terhadap yuan pada awal tahun ini dalam upaya untuk meredam taruhan spekulatif pada satu arah apresiasi yuan. Yuan stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Para pejabat Tiongkok telah lama berpendapat bahwa yuan sudah dekat kesetimbangan setelah naik hampir sepertiga sejak revaluasi tengara pada tahun 2005, namun AS tetap skeptis, menunjuk ke surplus perdagangan Tiongkok yang solid.
Zhu mengatakan Tiongkok telah mendesak Washington untuk memperhatikan kemungkinan “efek spillover” dalam perubahan kebijakan moneter pada perekonomian dunia.
“Kami berharap kebijakan moneter AS, sebagai negara berkembang terbesar dan penerbit utama mata uang cadangan, akan bertanggung jawab,” kata Zhu.
“Ketika pelonggaran kuantitatif berakhir dan proses kenaikan suku bunga, atau normalisasi kebijakan moneter dimulai, kita akan memiliki diskusi yang jujur dengan pihak AS terhadap ekonomi AS, ekonomi global, termasuk Tiongkok,” tambahnya.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind