PDIP: Penurunan Harga BBM Bukan Pencitraan Pemerintah Jokowi

Tuesday, 30 December 2014, 18:03 WIB

Antara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PDIP yakin pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan menurunkan harga BBM bersubsidi pada awal tahun baru 2015.

Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap harga minyak mentah dunia yang terus turun.

“Kencenderungannya pasti turun,” kata Ketua DPP Bidang Energi PDIP, Bambang Wuryanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/12).

Bambang menolak jika penurunan kenaikan harga BBM bersubsidi sebagai bentuk pencitraan. Sebab menurutnya ketika pemerintahan Jokowi menaikan harga BBM bersubsidi, penurunan harga minyak mentah dunia belum serendah saat ini.

“Ketika harga ditetapkan itu belum turun. Sekarang turun terus,” ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan pemerintah tidak perlu berkonsultasi dengan DPR soal kebijakan menentukan harga BBM bersubsidi. Bambang mengatakan pemerintah bisa menjelaskan kepada DPR setelah kebijakan diambil.

“12 Januari (setelah reses DPR) kami minta penjelasan. Kenaikan bbm itu kewenangan pemerintah,” katanya.

Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
Redaktur : Bayu Hermawan

Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW: “Berilah aku nasihat!” Beliau menjawab: “Jangan marah” Orang itu berulangkali meminta supaya dirinya dinasihati, maka Rasulullah SAW tetap mengatakan: “Jangan marah!” (HR. Bukhari)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*