PDB AS Kuartal I Mengecewakan

INILAHCOM, Washington – Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama 2017 menunjukkan pertumbuhan terlemah dalam tiga tahun terakir.

Namun perlambatan tersebut hanya sementara dan akan menguat untuk beberapa bulan ke depan. Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 0,7% sehingga turun dari 2,1 persen dan turun dari 3,5 persen pada semester kedua tahun 2016. Para ekonom sempat memprediksi akan tumbuh 0,9 persen.

Penurunan sebagian besar berasal dari kenaikan terkecil belanja konsumen sejak akhir tahun 2009, yang sebagian besar mencerminkan penjualan lebih sedikit di dealer mobil. Outlays konsumen naik hanya 0,3%, penurunan yang tajam dari kenaikan 3,5% pada akhir 2016, seperti mengutip cnbc.com.

Pemerintah juga mengurangi pengeluaran dan bisnis mengurangi produksi inventaris untuk memastikan mereka tidak terjebak dengan banyak barang yang tidak terjual di rak gudang.

Penarikan mundur dalam belanja konsumen sepertinya tidak akan bertahan lama.

Orang Amerika menghabiskan lebih sedikit bensin, bahan bakar pemanas rumah dan pakaian. Padahal cuaca musim panas yang hangat di bulan Februari-rekor terpanas kedua. Itu tidak mungkin diulang di musim semi.

Hal yang lebih penting, keuangan rumah tangga berada dalam kondisi terbaik selama bertahun-tahun di tengah rekor keuntungan pasar saham. Pasar tenaga kerja yang kuat dan secara bertahap meningkatkan upah. Orang Amerika memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan dan itu tercermin dari kenaikan penjualan rumah.

Pada kuartal pertama, investasi di gedung rumah naik 13,7%, menandai industri konstruksi sebagai mesin utama pertumbuhan AS. Masalah terbesar di pasar real estat adalah kurangnya properti untuk dijual.

Namun, meski perusahaan Amerika penuh dengan optimisme tentang Trump White House yang pro-bisnis, Namun tidak ada peringatan bahwa hal itu ditunjukkan pada pemulihan ekonomi delapan tahun yang lesu. Perusahaan nyaris tidak meningkatkan produksi barang.

Nilai persediaan baru merupakan penguat besar lainnya pada pertumbuhan kuartal pertama. Mereka naik hanya US$10,3 miliar pada kuartal pertama setelah sekitar US$50 miliar meningkat pada akhir 2016.
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*