Bank Sentral Tiongkok pada Jumat (06/01) mengarahkan penguatan yuan di laju tercepat dalam satu dekade terhadap dolar, meningkatkan upaya untuk mendukung mata uang di tengah kekhawatiran arus modal keluar dari ekonomi terbesar kedua di dunia.
The People`s Bank of China (PBOC) menetapkan tingkat referensi yuan pada 6,8668 terhadap dolar, dibandingkan dengan 6,9307 pada hari Kamis. Perubahan 0,9 persen selama penetapan hari sebelumnya adalah yang terbesar sejak tahun 2005, menurut data Reuters.
Tingkat Jumat menandai penetapan tertinggi untuk yuan terhadap dollar AS sejak 6 Desember.
Bank sentral Tiongkok memungkinkan munculnya spot rate yuan atau jatuh maksimal 2 persen terhadap dolar, relatif terhadap tingkat penetapan resmi.
Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah dalam beberapa hari terakhir untuk mendukung yuan, di pasar onshore dan offshore, karena perputaran tahun lalu mengejutkan pasar keuangan global dan menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi Tiongkok.
Regulator Tiongkok memperkenalkan aturan baru tahun ini, yang akan berlaku pada bulan Juli, yang meminta lembaga keuangan di daratan melaporkan transaksi tunai dalam negeri dan luar negeri lebih dari 50.000 yuan (sekitar $ 7217), turun dari 200.000 yuan sebelumnya, Reuters melaporkan.
Mulai 1 Januari, regulator devisa negara juga berencana untuk meningkatkan pengawasan pada pembelian mata uang asing, Reuters melaporkan. Selain itu, pasokan yuan di Hong Kong, di mana mata uang diperdagangkan sedikit lebih bebas, juga telah dibatasi dalam sebuah langkah untuk menghalangi penurunan lebih lanjut.
Beberapa pedagang mengatakan penetapan kuat Jumat juga merupakan refleksi dari mekanisme penetapan titik tengah bereaksi terhadap kemerosotan dolar.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind