Paska Data AS, Harga Logam Mulia Tertekan Meski Harga Emas Mampu Bertahan Diperdagangkan Lebih Tinggi

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditi logam mulia di hari Senin(16/6), harga emas terpantau turun meski bertahan diperdagangkan lebih tinggi, sedangkan untuk harga perak terpantau diperdagangkan lebih rendah paska dirilisnya data ekonomi AS malam ini.

Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Agustus terpantau diperdagangkan lebih tinggi 0.10% di level $1.275.30 per troy ounce pada divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak pengiriman Juli telah terpantau diperdagangkan lebih rendah 0.09% di level $19.638 per troy ounce.

Harga logam mulia terpantau mendapat tekanan setelah dirilisnya serangkaian data ekonomi AS malam ini. Berawal dari sebuah data yang dilaporkan oleh Bank Sentral New York menyatakan bahwa indeks manufaktur telah alami peningkatan sebesar 19.3 di bulan Juni, dari 19.0 di bulan Mei.

Sedangkan setelah laporan data manufaktur tersebut sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Keuangan telah memperlihatkan bahwa  pembelian jangka panjang TIC telah turun menjadi -24.2B, dari 41B di bulan sebelumnya.

Laporan lainnya yang turut hadir melemahkan harga logam mulia tertekan ke bawah setelah sebuah laporan dari Federal Reserve AS menunjukkan bahwa hasil produksi industri AS untuk bulan Mei telah naik menjadi 0.6%, dari -0.6% di bulan sebelumnya.

Sementara itu, data pasar perumahan AS yang dilaporkan oleh National Association of Home Builders atau NAHB mengatakan bahwa indeks pasar perumahan AS telah mengalami peningkatan menjadi 49 di bulan Juni, dari 45 di bulan sebelumnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*