Pasca Rally, Harga Nikel Justru Mengalami Koreksi

Pasca Rally, Harga Nikel Justru Mengalami Koreksi

Setelah mengalami rally dalam beberapa hari terakhir, pergerakan harga nikel berjangka untuk perdagangan hari ini (6/3) dilaporkan mengalami penurunan. Melemahnya pergerakan komoditas logam industri tersebut disebabkan oleh maraknya aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor. Prospek positif yang ada pada harga nikel dalam jangka menengah membuat peluang rally akan masih berlanjut sehingga memberikan keuntungan bagi investor untuk sementara waktu melakukan aksi jual.

Sedangkan sentimen negatif lainnya yang menyebabkan pelemahan harga nikel ialah potensi terjadinya penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini. Prediksi pemerintah China yang memperkirakan bahwa data tersebut akan mencapai 7,5% dinilai cukup sulit terealisasi. Sedangkan banyak pengamat menilai bahwa data tersebut hanya akan mencapai 7,2%.

Harga nikel berjangka saat ini turun 1,3% menjadi 15078 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Sepanjang tahun ini harga nikel telah mencapai kenaikan 8,8%.

Dalam jangka pendek, atau sepanjang bulan ini, harga minyak kelapa sawit diprediksi akan masih bergerak naik dan tidak menutup kemungkinan akan menyentuh level 15200 dollar per metrik ton di LME. Pasar saat ini masih menunggu rilisnya data tingkat inflasi China untuk bulan Februari yang akan diumumkan esok lusa.

Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*