Pasca Laporan PDB AS, Emas Masih Bergerak Negatif


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Jumat(272/), harga emas dan perak diperdagangkan lebih rendah meski belum mampu bergerak di wilayah positif ketika tertahan akibat spekulasi kenaikan tingkat suku bunga Amerika, setelah melambatnya pertumbuhan domestik bruto di wilayah AS.

Emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih rendah 0.07% dengan berada di level $1.209.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas hari ini terlihat bergerak dengan menyentuh level $1.204.20 untuk sesi terendah harian dan level 1.212.10 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Mei juga terlihat alami penurunan, dengan diperdagangkan lebih rendah 0.94% di level $16.468 per troy ounce dengan bergerak menyentuh level $16.430 untuk sesi terendah harian dan level $16.673 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mencoba membalikkan keadaan untuk berada di wilayah positif, namun gagal untuk mengalami rebound setelah melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika ditengah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga di wilayah AS yang masih menahan pergerakan harga logam.

Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyatakan bahwa pertumbuhan domestik bruto wilayah AS mengalami kenaikan sebesar 2.2%, yang sebelumnya telah alami kenaikan sebesar 2.6% di kuartal empat.

Sementara itu, pasar tengah menanti serangkaian laporan ekonomi Amerika lainnya yang diantaranya meliputi sebuah data aktifitas manufaktur Chicago, penjualan rumah tertunda, dan sentimen konsumen Amerika.

Jika saja hasil ekonomi Amerika memperlihatkan bahwa tengah terjadinya pemulihan maka potensi pergerakan harga logam bisa melemah, karena hal ini akan mendorong dollar mengalami penguatan mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan. Sementara itu, apabila ekonomi AS tumbuha melambat maka hal ini merupakan sebuah kesempatan bagi harga emas dan perak mengalami kenaikan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*