Pasca IFO, Euro Tidak Bergeming


shadow

eurorFinanceroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Senin(27/08) mata uang euro telah diperdagangkan melemah terhadap dolar AS, setelah laporan dari Jerman jatuh ke level terendah sejak 2012. menambah kekhawatiran atas prospek ekonomi terbesar kawasan euro.

Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan di level 1.2679, dari level 1.2696 sebelum data dirilis, hanya naik 0.09%.

Euro melemah pasca data resmi yang dirilis pada hari Senin(27/10) menunjukan bahwa iklim bisnis jerman telah alami penurunan lebih dari perkiraan.

Menurut laporan dari  Lembaga Penelitian Ekonomi IFO, iklim bisnis Jerman telah alami penurunan menjadi 103.2, dari 104.7. Pasar perkirakan iklim bisnis Jerman untuk melambat menjadi 104.6.

Jerman tumbuh 0.7% di kuartal pertama tahun ini, namun mengalami kontraksi menjadi 0.2% dalam 3 bulan yang berakhir pada Juni.

Jerman akan merilis pertumbuhan kuartal ketiga pada bulan November.

Namun, euro tetap didukung setelah hasil akhir pekan stress test pada bank-bank terbesar di Eropa menunjukkan bahwa sebagian besar pemberi pinjaman atas kawasan itu memiliki cukup modal untuk bertahan krisis keuangan lain.

Bank Sentral Eropa mengumumkan hasil tes selama setahun untuk menilai keuangan dari 150 bank pada hari Minggu. Secara keseluruhan, 25 bank ditemukan memiliki kekurangan modal, tetapi kebanyakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ini.

Secara total, 13 bank masih perlu datang dengan total modal tambahan sebesar € 9.5 milyar, yang berada di ujung bawah ekspektasi pasar.

Mata uang tunggal pun jatuh terhada yen, dengan EURJPY diperdagangkan melemah 0.23% di level 136.69.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*