Pasca FOMC Statement: Emas Tersendat, Minyak Mentah Kian Terjerumus


shadow

Financeroll-Antisipasi para investor dan trader logam mulai, terkhusus Emas dan Perak pada sepanjang sesi transaksi hari Rabu kemarin terjawab sudah, setelah FOMC mengumumkan untuk bersabar terkait dengan ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

Kosa kata bersabar atau dengan persepsi lain sebagai sikap menunggu momentum yang tepat, nampaknya mampu meredam gejolak pergerakan Emas dan Perak hingga pasar New York ditutup, dengan jejak Emas diakhiri pada level 1284.75 dan Perak pada level 17.98.

Candle Daily Emas dan Perak meninggalkan pola candle yang mengindikasikan transaksi lebih sempit dari sebelumnya, kendati nuansa koreksi masih membayangi kedua logam mulia tersebut.

Sementara untuk komoditi unggulan lainnya, yaitu Minyak Mentah nampak masih dilambari sentimen negative dari aspek fundamental , setelah kemarin tergelincir mendekati level terendah dalam enam tahun, 44.09, menyusul laporan stok minyak mentah Amerika Serikat melonjak melebihi tiga decade.

Cadangan minyak mentah Amerika Serikat (negara pengguna minyak terbesar di dunia), melonjak sebesar 8.87 juta barrel menjadi 406.7 juta barrel pada akhir pekan kemarin. Data tersebut merupakan record sejak Agustus 1982, sebagaimana dirilis oleh Energy Information Administration. Di sisi lain, kapasitas produksi minyak mentah AS juga mengalami kenaikan tertinggi dalam sepekan.

Lonjakan pasokan telah memicu spekulasi bahwa limpahan minyak mentah di pasar global telah menyebabkan harga minyak mentah yang telah anjlok sekitar 50% pada tahun 2014 akan berlanjut. Sikap kontradiksi antara Saudi Arabia (sebagai eksportir terbesar di dunia) yang tidak akan terlibat dalam menyeimbangkan (supply-demand) di pasar dengan sebagian anggota OPEC yang menyerukan pemangkasan produksi, tidak mempan menjinakkan ketergelinciran harga Minyak Mentah, bahkan kian mengkhawatirkan.

Data penting untuk malam nanti adalah US Unemployment Claims dengan estimasi turun pada jumlah 301.000 dari 307.000 dan akan dipublikasikan pada jam 20.30 WIB.

Tekanan jual diperkirakan masih akan mendera Emas dengan support vital berada pada level 1264.00; Dominasi seller di bawah 1264.00 membuka kemungkinan Emas terpelanting menuju zona MA 200 grafik Daily, yaitu 1253.75. Namun, level 1264.00 juga merupakan area antisipasi terjadinya bullish reversal pada periode pendek.

Kans naik akan menjumpai resistensi awal pada area 1292.50. Major resistance terletak pada level 1315.92

Perak juga masih dibayangi aksi jual dengan support kritis pertama pada area 17.70, lalu 17.20. Penetrasi eksesif di bawah 17.20 rentan mengembalikan Perak pada jalur bearish. Peluang naik masih akan mendapati perlawanan liat pada area 18.50

Performa Minyak Mentah semakin mencemaskan dengan support kritis pertama pada level 43.70, lalu 43.00. Ekstensi jual di bawah 43.00 akan memantik
Minyak Mentah terperosok menuju area 41.90 hingga 41.00. Peluang memperbarui posisinya akan bersua dengan resisten awal pada level 45.00, lalu 45.50


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*