INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada Jumat (16/12/2016), di tengah menguatnya dolar AS, dengan indeks acuan S&P/ASX200 turun 1,6 poin atau 0,03 persen menjadi 5.537 poin.
Sementara itu, indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 0,9 poin atau 0,02 persen menjadi diperdagangkan pada 5.594 poin.
“Kami pada dasarnya baru saja melihat pembukaan yang stabil pagi ini … ada cukup banyak terjadi di pasar dunia … dalam beberapa keadaan itu akan ada sedikit negatif bagi pasar saham, terutama sekarang … dengan dolar AS sangat kuat dan kenaikan yang sedang berlangsung di imbal hasil obligasi,” kata kepala analis pasar CMC Markets, Ric Spooner.
Uang keluar dari pasar obligasi masuk ke saham “akan menjadi salah satu pengamatan”, katanya, dan “kita telah melihat pelemahan yang cukup signifikan di sektor pertambangan emas pagi ini, yang telah menjadi korban dari dolar yang lebih kuat”.
“Secara keseluruhan … itu cukup stabil dan tenang untuk hari terakhir dalam seminggu pada tahap ini.” Raksasa pertambangan BHP Billiton tergelincir 0,14 persen, sementara saingannya Rio Tinto naik tipis 0,5 persen dan penambang emas Newcrest turun 5,18 persen.
Santos naik 0,51 persen, Oil Search tergelincir 0,15 persen dan Woodside Petroleum turun 0,48 persen.
ANZ turun 0,45 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 0,52 persen, National Australia Bank naik tipis 0,07 persen dan Westpac merosot 0,09 persen.
Wesfarmers naik 0,05 persen dan Woolworths saingannya turun 0,69 persen. Qantas jatuh 2,68 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra tergelincir 0,1 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind