Pasar saham Australia turun karena harga komoditas melemah

Sydney (ANTARA News) – Saham-saham Australia ditutup melemah pada Selasa, karena penurunan harga minyak dan komoditas global pada Senin serta data manufaktur Tiongkok yang lebih lemah memukul saham-saham sumber daya lokal.

Indeks acuan S&P/ASX200 berakhir 34,1 poin atau 0,65 persen lebih rendah pada 5.235,6, sementara indeks All Ordinaries turun 33,0 poin atau 0,62 persen menjadi 5.271,6.

Para analis setempat percaya indeks acuan perlu menerobos tanda 5.300 agar kegiatan investor untuk meningkat setelah melayang antara 5.100 dan 5.250 poin sepanjang Oktober, relatif stabil sejak Agustus dan bulan volatilitas September.

“ASX200 tampak sedikit menurun saat ini dan sebuah ketidakpastian yang umum terjadi,” kata kepala analis pasar IG, Chris Weston.

Kepala Riset Laporan Saham Australia Chris Conway mengatakan para pedagang dan investor lokal duduk kembali, menunggu segala sesuatu terjadi dan bereaksi sebaik mungkin.

“Sampai awan badai makro yang tergantung di atas pasar — Tiongkok, Federal Reserve AS dan pertumbuhan global — mulai menghilang, berharap kurang lebih sama,” kata Conway.

Woodside Petroleum merosot 4,99 persen, Santos turun 3,11 persen sementara Oil Search kehilangan 1,75 persen setelah penurunan signifikan dalam harga minyak pada Senin.

BHP Billiton turun 2,91 persen, saingannys Rio Tinto kehilangan 2,27 persen, sementara penambang emas Newcrest merosot 5,05 persen.

Westpac tergelincir 1,56 persen, ANZ turun 1,59 persen, National Australia Bank berakhir 0,63 persen lebih rendah sedangkan Commonwealth Bank of Australia turun 0,92 persen setelah respon pemerintah Australia untuk penyelidikan sistem keuangan.

Wesfarmers naik 0,52 persen, namun Woolworths turun 0,52 persen. Qantas terangkat 1,55 persen sementara Telstra menguat 2,83 persen.

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*