INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada Selasa (14/6/2016), dengan indeks acuan S&P/ASX 200 turun 109,3 poin atau 2,06 persen menjadi 5.203,3 poin.
Sementara itu, indeks All Ordinaries yang lebih luas berakhir turun 109,1 poin atau 2,02 persen menjadi 5.282,5 poin.
Analis pasar IG Angus Nicholson mengatakan kepada Xinhua bahwa pasar tidak memiliki hari yang terbaik, pasar harus mengejar ketinggalan yang telah ditutup kemarin.
“Itu salah satu aksi jual terburuk yang telah kita lihat sejak awal April,” kata Nicholson.
“ASX duduk tepat di 5.200 yang merupakan level support sangat penting.” “Kemunduran harga minyak benar-benar memukul saham energi hari ini,” katanya.
“Tapi saya juga berpikir sentimen penghindaran risiko dan kekhawatiran tentang berbagai faktor makro mulai dari Brexit, Tiongkok, hingga kebijakan moneter Fed. Semua itu juga menekan indeks secara keseluruhan.” Pada penutupan, ANZ kehilangan 2,47 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 2,40 persen, National Australia Bank turun 2,15 persen, dan Westpac turun 2,20 persen.
BHP Billiton kehilangan 2,93 persen, saingannya Rio Tinto turun 1,57 persen, sementara penambang emas Newcrest berakhir 1,39 persen lebih tinggi.
Oil Search turun 2,18 persen, Santos turun 6,57 persen dan Woodside Petroleum ditutup 2,74 persen lebih rendah.
Wesfarmers kehilangan 1,96 persen, sementara Woolworths turun 1,90 persen.
Qantas ditutup 4,33 persen lebih rendah dan Telstra turun 1,74 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind