Pasar Saham Australia Ditutup Menanjak 0,38%

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi pada Rabu (25/1/2017), berkat kinerja yang baik dari saham sektor pertambangan dan sektor keuangan.

Indeks acuan S&P/ASX200 naik 21,4 poin atau 0,38 persen menjadi ditutup pada 5.671,5 poin, sementara indeks All Ordinaries bertambah 19,7 poin atau 0,35 persen menjadi 5.726,0 poin.

Michael McCarthy, kepala analis pasar di CMC Markets, mengatakan, para penambang besar dan bank-bank membantu menopang pasar setelah angka inflasi Australia mengecewakan.

“Pada akhirnya membuahkan hasil yang baik, pasar telah melompat keluar dari gerbang, setelah tenggelam untuk sebagian besar sesi, dan data IHK yang kita punya tentu tidak membantu situasi,” kata McCarthy.

“Tapi apa yang membuat perbedaan pada hari ini bahwa bank-bank berhasil tetap datar atau membuat keuntungan kecil, dan itulah mengapa pasar secara keseluruhan mampu kembali menuju ke wilayah positif.” Bank-bank berkinerja baik, dengan Commonwealth Bank of Australia naik 0,56 persen, NAB naik 0,73 persen, Westpac bertambah 0,38 persen dan ANZ melonjak 1,1 persen.

Para penambang juga relatif baik dengan BHP Billiton membukukan hasil besar, naik 3,26 persen, Rio Tinto meroket 3,81 persen, tapi Newcrest Logam tergelincir 2,07 persen.

Santos bertahan stabil, naik 0,25 persen, Oil Search tidak membukukan keuntungan, dan Woodside Petroleum naik 0,38 persen.

Maskapai Australia Qantas naik 2,04 persen, sedangkan raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,78 persen.

Woolworths turun 0,60 persen, sementara saingan Wesfarmers juga merosot 1,21 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*