Pasar Saham Australia Ditutup Hijau

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia berakhir sedikit lebih kuat pada Selasa (16/5/2017), meskipun sebagian besar dari beberapa saham komponen utama indeks jatuh.

Indeks S&P/ASX 200 naik 12,1 poin atau 0,21 persen menjadi ditutup di 5.850,5 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas juga berakhir naik 13,8 poin atau 0,24 persen menjadi berakhir pada 5.882,2 poin.

Beberapa perusahaan berkapitalisasi pasar terbesar memukul perdagangan Selasa, dengan National Australia Bank jatuh 3,49 persen setelah pimpinan mereka mengkritik pajak bank yang diusulkan oleh pemerintah Australia.

Sementara pemain utama lainnya seperti Macquarie Group jatuh 2,08 persen, Orica merosot 3,37 persen, dan Vocus turun 3,69 persen, semuanya mengalami kerugian besar.

Namun, saham-saham lainnya menguat dengan saham-saham energi dan pertambangan didukung oleh kenaikan harga minyak mentah setelah diskusi yang melibatkan Rusia dan Arab Saudi untuk membatasi pasokan minyak global hingga 2018.

Di sektor perbankan, beberapa mencatat kenaikan moderat, dengan bank Commonwealth of Australia naik 0,45 persen, Westpac juga menguat 0,31 persen, ANZ naik 0,44 persen, sementara National Australia Bank kehilangan 3,49 persen.

Di sektor pertambangan, BHP menguat 0,84 persen, Rio Tinto juga berhasil membaik, naik 1,41 persen, Fortescue melonjak 2,34 persen, sementara Newcrest melawan tren tersebut dengan berakhir turun 1,08 persen.

Di sektor minyak dan gas, Woodside Petroleum naik 0,15 persen, Santos turun 0,28 persen, sementara Oil Search juga naik 0,68 persen.

Woolworths merosot 0,04 persen, sementara saingannya Wesfarmers membukukan kenaikan 0,83 persen.

Maskapai penerbangan Qantas naik 2,93 persen, sementara raksasa telekomunikasi Telstra berakhir naik 0,46 persen.

Pada pukul 16.46 waktu setempat, satu dolar Australia dibeli 74,29 sen AS, sementara minyak mentah diperdagangkan pada 49,08 dolar AS per barel. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*