Pasar Saham Australia Berakhir Lebih Rendah

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia ditutup turun lebih dari satu persen pada Rabu (4/5/2016), dengan indeks acuan S&P/ASX200 turun 82,7 poin atau 1,54 persen menjadi 5.271,1 poin.

Sementara itu, indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 79,4 poin atau 1,47 persen menjadi berakhir di 5.335,6 poin.

Analis pasar IG, Angus Nicholson, mengatakan kepada Xinhua bahwa ini telah menjadi hari yang cukup negatif untuk pasar saham Australia.

“Dua penggerak utama faktor di belakang aksi jual yang terlihat pada energi dan material,” kata Nicholson.

“Sebagian besar dari itu didorong oleh pelemahan yang kita lihat di perdagangan overnight pada tembaga, bijih besi, dan terutama harga minyak.” Nicholson mencatat BHP memiliki hari yang sangat negatif menyusul pengumuman oleh jaksa Brasil bahwa mereka bisa menghadapi denda lebih lanjut multi-miliar dolar AS setelah bencana tambang Somarco.

“Itu telah membuat saham (BHP) turun hampir 10 persen.” Dia mencatat satu-satunya titik terang pada indeks adalah saham properti serta berbagai eksportir dan saham lain yang dapat mengambil manfaat dari penurunan dolar Aussie.

“Saham-saham terutama yang berkaitan dengan pariwisata seperti Qantas dan bandara Sydney.” Pada penutupan, ANZ kehilangan 0,40 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 0,45 persen, National Australia Bank turun 1,16 persen, dan Westpac merosot 1,17 persen.

BHP Billiton turun 9,12 persen, saingannya Rio Tinto turun 7,83 persen, sementara penambang emas Newcrest berakhir 4,66 persen lebih rendah.

Oil Search kehilangan 3,96 persen, Santos turun 8,48 persen dan Woodside Petroleum jatuh 5,03 persen.

Wesfarmers kehilangan 1,66 persen sementara Woolworths turun 6,74 persen.

Qantas naik 2,11 persen sementara Telstra ditutup 0,18 persen lebih rendah. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*