Pasar rontok, pamor emas bersinar lagi

JAKARTA. Di tengah rontoknya harga komoditas global, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tetap berkilau. Emas batangan bisa menjadi aset alternatif untuk berlindung bagi investor. Tapi investor harus tetap waspada, karena masih ada potensi koreksi harga.

Mengutip www.logammulia.com pada Senin (24/8), harga emas Antam ukuran 1 gram naik 0,53% atau Rp 3.000 menjadi Rp 563.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sepekan terakhir, harga tumbuh Rp 16.000. Dengan nilai buyback yang kemarin naik Rp 3.000 menjadi Rp 495.000 dari hari sebelumnya.

Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, ada peluang emas Antam menjadi aset berlindung bagi investor. Menurutnya gejolak perekonomian global, terutama di China telah meningkatkan daya tarik emas baik di pasar spot maupun emas batangan.

“Selama harga saham masih diliputi sentimen negatif, emas spot akan terangkat dan rupiah akan terus melemah, maka positif bagi emas Antam,” ujar Deddy.

Selain itu, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed masih menahan suku bunga. Ini membuka peluang harga emas Antam terus menanjak. “Segera ambil posisi beli ketika emas Antam di atas Rp 500.000 dengan posisi rupiah Rp 13.800 – Rp 14.100 per dollar AS,” sarannya.

Menurut Deddy, jika perekonomian global goyah, aset safe haven seperti emas akan menjadi alternatif untuk mencari keamanan. Prediksinya, jika harga emas di pasar spot bertahan di atas level US$ 1.100 per ons troi, maka emas Antam bergulir di Rp 600.000 di akhir tahun ini.

Fundamental lemah

Sebaliknya, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano tidak melihat adanya peluang bagi pelaku pasar untuk berlindung pada emas Antam. Dengan asumsi pelemahan rupiah akan dijaga oleh pemerintah dan kenaikan suku bunga The Fed terjadi di akhir tahun 2015, sulit berharap harga emas spot melambung tinggi. Kalaupun rupiah terus melemah tapi harga emas spot bergerak di kisaran sempit, maka kenaikan harga emas Antam juga terbatas.

“Selain itu selisih harga beli dan jual emas Antam masih terlampau jauh,” kata Tonny. Saran Tonny bagi investor emas batangan adalah lebih baik hold. Posisi ini adalah yang paling aman. Hingga Senin (24/8) pukul 18.00 WIB, harga emas di Commodity Exchange kontrak pengiriman Desember 2015 di level US$ 1.154 per ons troi.

Sepekan terakhir, harga melambung 3,22%. Bagi Tonny, kenaikan harga emas spot masih bersifat sementara. “Kenaikan harga emas Antam belum aman, karena harga emas spot pun belum didukung fundamental yang positif,” kata Tonny. Tonny menduga, harga emas di pasar spot akan bergerak di US$ 1.050 per ons troi di akhir tahun 2015.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*