Pasar Optimis, Harga Emas Naik Kembali


shadow

FINANCEROLL – Harga Emas naik kembali, bangkit dari posisi terendah selama lima minggi terakhir menyusul data-datan ekonomi AS yang berbenturan sehingga membuka peluang mundurnya aksi kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve yang akan mengadakan pertemuan rutin dalam minggu ini.

Awal minggu ini, harga emas batangan di bursa Singapura diperdagangkan naik 0.4 persen ke harga $1,183.60 per ons. Harga emas pada Jumat kemarin sempat jatuh ke $1,175.35 per ons yang merupakan harga termurah sejak 20 Maret silam. Perdagangan emas di bursa Shanghai juga mengalami penurunan harga ke posisi terendah dalam lima minggu ini.

Harga Emas sepanjang bulan April ini memang tidak banyak beranjak setelah pada bulan Februari dan Maret mengalami penurunan yang tajam akibat sinyalemen akan langkah the Federal Reserve untuk segera menaikkan suku bunga. Pada Selasa – Rabu (28-29 April) besok, The Fed akan melakukan pertemuan rutin dimana salah satu agenda pembahasan adalah mengenai kebijakan suku bunga.

Dengan data ekonomi Amerika Serikat terkini yang menunjukkan adanya beberapa pertentangan seperti pasar perumahan dengan tingkat pesanan hasil produksi dan kepercayaan bisnis , memberikan pengharapan atas penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Jika ini dilakukan, maka akan menjadi angin segar bagi harga Emas untuk bisa naik kembali.

Pelaku pasar juga sudah mengantisipasi akan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunganya, hingga pertemuan bulan April ini belum juga dinaikkan, membuka harapan setidaknya bulan Juni merupakan saat yang paling cepat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunganya.

Dalam perdagangan kontrak berjangka, Harga Emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen ke $1,182.30 per ons di bursa Comex. Para spekulan mendorong posisi beli mereka dalam kontrak berjangka emas dan option selama sepekan hingga 21 April, demikian pernyataan dari Commodity Futures Trading Commission.

Bloomberg sendiri mencatat jumlah kepemilikan ETP mengalami kenaikan dalam enam hari yang merupakan laju kenaikan terpanjang sejak 29 Januari silam. Kepemilikan aset tersebut mengalami kenaikan sebesar 5.1 metric ton dibulan April. (Lukman Hqeem | Untuk Berlangganan Sinyal Trading Premium dan pemasangan Iklan, Silahkan Undang Pin BB 53738cab)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*