Pasar Modal Alternatif Pembiayaan Industri

INILAHCOM, Medan – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani menilai pasar modal dapat menjadi alternatif pembiayaan bagi industri di daerah-daerah.

Menurut Rosan, industri tidak dapat hanya bergantung pada perbankan agar bisa mengakses ataupun meningkatkan permodalan bagi perusahaan, karena industri perbankan juga memiliki keterbatasan.

Dalam memajukan industri, lanjutnya, kebutuhan pendanaan menjadi penting sehingga perlu dicari opsi lain pembiayaan.

“Pasar modal dapat menjadi alternatif utama untuk mendapatkan pendanaan yang jauh lebih murah dan efisien,” ujar Rosan di Medan, Selasa (18/10/2016).

Rosan mencontohkan perkembangan industri di Medan, yang berkontribusi sekitar 20 persen bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Namun, masih perusahaan yang sudah ‘go public’ atau masuk ke pasar modal, masih relatif sedikit yakni baru enam perusahaan.

Padahal, jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan statusnya sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, jumlah perusahaan yang masuk ke pasar modal harusnya jauh lebih besar.

“Harusnya menurut perhitungan saya, ada sekitar 27 perusahaan yang bisa melantai di bursa,” katanya.

Rosan menambahkan, selain dapat lebih mudah mengakses permodalan, melalui pasar modal, perusahaan juga dapat menjadi lebih baik sebab akan lebih terbiasa dengan keterbukaan dan tertib dalam berbagai hal.

“Dalam perjalanannya, pasar modal akan membuat perusahaan lebih baik, karena banyak yang ‘melototin’. Ada bursa (BEI), OJK, dan masyarakat,” ujar Rosan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*