Pasar Minyak Mentah dalam Ketidakpastian

INILAHCOM, New York – Harga minyak dunia turun pada Senin (27/3/2017), karena investor tetap tidak pasti apakah produsen-produsen utama akan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak global.

Sebuah komite menteri-menteri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen utama lainnya setuju untuk mempertimbangkan perpanjangan kesepakatan pada Minggu (26/3).

Namun, para analis mengatakan investor masih memiliki keraguan tentang perpanjangan kesepakatan itu, karena tidak ada produsen-produsen utama yang telah menyatakan sikap mereka secara jelas.

Jumlah rig pengeboran minyak AS yang lebih tinggi juga menekan harga. Rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik 21 rig pada minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 652 rig, level tertinggi sejak September 2015, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (24/3).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, turunn 0,24 AS dolar AS menjadi menetap di 47,73 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,05 dolar AS menjadi ditutup pada 50,75 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*